Langsung ke konten utama

KUMPULAN PUISI ANGKATAN 45

KUMPULAN PUISI ANGKATAN 45

Aku (Chairil Anwar)
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
PRAJURIT JAGA MALAM 

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ? 
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, 
bermata tajam 
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya 
kepastian 
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini 
Aku suka pada mereka yang berani hidup 
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam 
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu...... 
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ! 

(1948) 
Siasat, 
Th III, No. 96 
1949 

MALAM 

Mulai kelam 
belum buntu malam 
kami masih berjaga 
--Thermopylae?- 
- jagal tidak dikenal ? - 
tapi nanti 
sebelum siang membentang 
kami sudah tenggelam hilang 

Zaman Baru, 
No. 11-12 
20-30 Agustus 1957 

KRAWANG-BEKASI 

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi 
tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi. 
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami, 
terbayang kami maju dan mendegap hati ? 

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi 
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak 
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu. 
Kenang, kenanglah kami. 

Kami sudah coba apa yang kami bisa 
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa 

Kami cuma tulang-tulang berserakan 
Tapi adalah kepunyaanmu 
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan 

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan 
atau tidak untuk apa-apa, 
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata 
Kaulah sekarang yang berkata 

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi 
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak 

Kenang, kenanglah kami 
Teruskan, teruskan jiwa kami 
Menjaga Bung Karno 
menjaga Bung Hatta 
menjaga Bung Sjahrir 

Kami sekarang mayat 
Berikan kami arti 
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami 
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu 
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi 

(1948) 
Brawidjaja, 
Jilid 7, No 16, 
1957 

DIPONEGORO 

Di masa pembangunan ini 
tuan hidup kembali 
Dan bara kagum menjadi api 

Di depan sekali tuan menanti 
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. 
Pedang di kanan, keris di kiri 
Berselempang semangat yang tak bisa mati. 

MAJU 

Ini barisan tak bergenderang-berpalu 
Kepercayaan tanda menyerbu. 

Sekali berarti 
Sudah itu mati. 

MAJU 

Bagimu Negeri 
Menyediakan api. 

Punah di atas menghamba 
Binasa di atas ditindas 
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai 
Jika hidup harus merasai 

Maju 
Serbu 
Serang 
Terjang 

(Februari 1943) 
Budaya, 
Th III, No. 8 
Agustus 1954 

PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO 

Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji 
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu 
dipanggang diatas apimu, digarami lautmu 
Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945 
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu 
Aku sekarang api aku sekarang laut 

Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat 
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar 
Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh 

(1948) 

Liberty, 
Jilid 7, No 297, 
1954

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi Mi Remote yang Tidak Berfungsi

Kita pasti sering banget kehilangan remote tapi kita gak mungkin kehilangan smartphone. Semakin berkembangnya zaman kita gk perlu repot-repot cari remote yg hilang entah dimana eh nanti tiba-tiba remotenya ada dikursi. Gk usah sedih yah. Untuk para pengguna xiaomi dan pengguna handphone lainnya yg memiliki sensor yg bisa digunakan sebagai remote pastinya sudah tau tentang kecanggihan ini. Oke, karna saya pengguna xiaomi kita termasuk pemgguna yg beruntung karena dengan harga yg murah kita bisa menikmati layanan ini. Namun, untuk para pemula terkadang bingung kok mi remotenya gk bisa digunakan sih?. Nah ini seperti pengalaman saya, padahal sinyal sudah bagus dan sensornya pas di depan tv hm. Jadi ini masalahnya karna versinya yg berbeda. Berikut ini adalah cara merubah versi tersebut. 1. Buka mi remote di hp kamu. Klik tanda + 2. Kalau sudah di klik bakalan muncul pilihan. Sekarang kamu tinggal pilih remotenya mau dipake untuk apa           ...

LANGKAH-LANGKAH MENYUNTING TULISAN DI MEDIA DAN MENGOREKSI HASIL KARYA ORANG LAIN

LANGKAH-LANGKAH MENYUNTING TULISAN DI MEDIA DAN MENGOREKSI HASIL KARYA ORANG LAIN DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3 FITRI AYU ASTUTI155010325 NOVIANTI SUARDI SULTAN155010319 ANNISA NIHLAWATI ZUHRO155010352 MIA ARIANI155010315 DHEA ALDIES YUNITA155010313 AULYA PRADIPTA155010328 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS BALIKPAPAN 2016/2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.     Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.     Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami ya...